Mengganti alat tenun kotor dengan alat tenun yang bersih pada tempat tidur klien dengan klien di atas tempat tidur & pada tempat tidur kosong.
TUJUAN
- Untuk memberikan lingkungan yang bersih, tenang & nyaman
- Untuk menghilangkan hal yang dapat mengiritasi kulit dengan menciptakan alat tidur & selimut yang bebas dari kotoran/lipatan
- Untuk meningkatkan gambaran diri & harga diri klien dengan menciptakan tempat tidur yang bersih, rapi & nyaman.
- Untuk mengontrol penyebab mikroorganisme
- Menggunakan prinsip asepsis dengan menjaga alat tenun lama agar jauh dari badan perawat ( tidak menempel pada seragam)
- Jangan mengibaskan alat tenun lama, karena hal ini dapat menyebarkan mikroorganisme lewat udara
- Linen (alat tenun) lama jangan diletakan dilantai untuk menjegah penyebaran infeksi
- Ketika mengganti alat tenun, gunakan prinsip body mechanics
- Jaga privasi, kenyamanan dan keamanan dari klien
- Bila klien kurang kooperatif gunakan rails
- Sprei / Laken besar
- Sprei sedang / Bovenlaken
- Laken kecil / Stiklaken
- Alas/perlak
- Slimut
- Sarung Bantal
REFERENSI
1. Pery, Anne Griffin, Potter, patricia A.,(1999). Fundamental Keperawatan Konsep proses dan praktek.EGC: Jakarta
2. Pery, Anne Griffin, Potter, patricia A., Yasmin, Asih (editor). (1999). Buku Saku Ketrampilan Dan Prosedur Dasar. EGC: jakarta
3. Taylor, C., Lilis, C., and LeMone, P., ( 1998 ). Fundamental of Nursing : the art and science of nursing care ˜Lippincott.
sumber : http://blog.mediakeperawatan.com/bed-making-mengganti-alat-tenun.html