Menurut saya sebenarnya, yang dilakukan manusia selama ini yaitu sekolah, mengikuti pendidikan, hanya supaya dapat survive hidup dalam keadaan layak, dan tidak kesulitan dalam segi pemenuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya. Ilmu itu mengajarkan "Begini loh caranya agar hidup kita itu layak", dengan berbagai macam konsep ilmu, dari ilmu komputer, bagaimana cara kita dapat mengoperasikan komputer, dari cara merawat kesehatan yang ada pada ilmu keperawatan dan banyak ilmu lain yang jika dipelajari akan mendapatkan manfaat dalam menjalani hidup dan agar kamu dapat mencari nafkah nantinya dengan itu semua. tidak kesulitan dan tergerus dengan perkembangan zaman.
Orang tua kita paham akan hal ini, walaupaun demikian mereka yang sudah tergerus zaman karena tidak dapat mengoperasikan komputer atau tidak dapat menggunakan bahasa inggris, maka anak-anaknya lah yang disekolahkan untuk bisa menguasainya, orang tua hanya perlu fokus untuk bekerja rutinitas, untuk perkembangan sang anak. Celakanya jika anak tersebut lebih mementingkan diri sendiri, padahal banyak hak yang ditinggalkan sang orang tua agar sang anak dapat berkembang seperti sekarang. Sang Orang tua merelakan uangnya untuk biaya pendidikan anak, merelakan uangnya walaupun keinginannya selama ini naik haji misalnya, tapi demi kasih sayang kepada anaknya maka, keinginannya pun ditundanya, padahal usianya semakin tua.
Maka sebagai anak, jangan egois setelah lulus kuliah lalu langsung menikah dan membina hubungan sendiri tanpa berbalas budi mewujudkan mimpi-mimpi orang tua yang sudah bersusah payah berkorban membesarkannya selama ini. Atau lebih parahnya bukan membalas budi mereka, malah mempermalukan mereka karena hal-hal bodoh yang sang anak lakukan karena tidak berpikir panjang.
So... jika telah berhasil, maka sebelum melangkah untuk ke jenjang berikutnya yaitu membina hubungan dengan orang lain, dengan menikah dan membahagiakannya. adakalanya pikirkan orangtua yang telah berjasa selama ini. Wujudkan dulu mimpi-mimpinya dengan uang yang sudah dihasilkan. Ada istilah orang tua menanam mangga menyiraminya, memberi pupuk setiap waktu hingga besar dan berbuah. Tapi setelah buahnya matang malah dipetik darinya oleh orang lain. Sungguh mengenaskan.. walaupun orang tua memberi tanpa pamrih, tapi jika kita berbakti padanya, akan lebih membahagiakannya. Dengan uang, sikap, ataupun prilaku yang baik. So... Bahagiakanlah orangtuamu