Anda ke kamar tidur untuk ambil kacamata. Ketika sampai di sana, anda lupa mau ambil apa. Terjadi sekali, anda tarik napas panjang atau geleng kepala. Ketika terulang lagi berkali-kali, anda mungkin mulai cemas, ada yang tak beres. Kabar baiknya, kemungkinan tidak . Lupa biasanya menandakan anda perlu tidur, olahraga, atau minum vitamin, semua ini memberi otak energi yang diperlukan untuk tetap fokus. Berikut, strategi untuk membuat ingatan tetap kuat pada setiap usia.
Otak Kuat Seumur Hidup
Untuk berpikir jernih, cepat, ingatan tajam, dan bisa konsentrasi lebih lama, otak perlu dirawat secara baik. Berikut, langkah-langkah yang disarankan para ahli.
Tidur Baik
Tidur dalam yang terjadi sekitar 4 jam sesudah tidur, paling menguatkan otak, jelas periset di Center for Moleculer and Behavioral Neuroscience di Rutgers University, New Jersey. Pada tahapan tidur ini, otak mengkonsolidasi ingatan dan memindahkan informasi yang dipelajari dan hippocampus ke neocartex, tempat menyimpan ingatan jangka panjang.
Saran :
Atur jam tidur yang teratur yang membuat anda bisa tidur 7 atau 8 jam semalam. Kita tak bisa memperkirakan kapan terjadi tidur tahap dalam. KArena itu disarankan untuk mendapatkan tidur malam yang baik secara keseluruhan.
Belajar Secara Cerdik
Otak lebih reseptif terhadap informasi baru jika diterima dalam bentuk kelompok, disebut pembelajaran interval, jelas ahli saraf di Cold Spring Harbor LAboratory, New York. Belajar dengan cara ini bisa membentuk ingatan jangka panjang.
Saran :
Saat belajar sesuatu yang baru, buat sessi berpikir dalam. Lakukan aktifitas atau baca selama Anda suka, lalu istirahat paling sedikit 40 menit dan kembali belajar lagi.
Makanan Untuk Otak
Antioksidan di dalam hasil bumi mencegah kerusakan sel-sel dan jaringan otak. DHA, sejenis asam lemak omega-3 di dalam seafood, diduga membuat risiko Alzheimer turun 39%.
Saran :
Makan 5 sampai 8 saji sayuran ditambah 3 saji ikan per minggu, terutama salmon yang ditangkap liar dan tuna kalengan. Atau minum suplemen DHA.
Berpikir Positif
Periset North Carolina State University menemukan, orang-orang umur 60 tahun dan lebih tua yang terekspos pikiran negatif mendapatkan hasil terburuk pada tes ingatan dibanding grup yang tidak terekspos. Ketika memilih berpikir positif, otak belajar menerima informasi positif di prefrontal cortex, bagian otak yang bertanggungjawab untuk intuisi dan welas asih. Berpikir secara negatif dan bagian primitif dari otak diaktifkan, yaang lalu membangkitkan respons lari atau lawan ketika merasa takut.
Saran :
Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif. Semakin sering Anda melakukannya, akan terjadi secara otomatis di masa depan.
Rileks
Riset menunjukkan tegang dan marah kronik membuat cortisol diproduksi secara berlebihan, yang dapat merusak bagian penting otak untuk ingatan, hipocampus. Sebuah sutdi mengungkapkan, perempuan usia paruh baya yang sangat stres berkemungkinan lebih besar mengembangkan dementia di kemudian hari.
Saran :
Pikirkan apa yang membuat Anda marah dalam hidup keseharian dan ambil langkah-langkah untuk meredakan stres. Misalnya dengan menghindari situasi sulit atau atur lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
Olahraga Secara Teratur
Orang-orang yang olahraga secara teratur punya otak yang lebih besar dibanding yang tidak. Mereka juga menangkap keterampilan-keterampilan baru secara lebih cepat. aktifitas fisik meningkatkan zat kimia yang meningkatkan aliran darah dan petumbuhan otak.
Saran :
Latihan aerobik 30 menit, 6 hari seminggu. Studi-studi menunjukkan fungsi otak menurun ketika berhenti olahraga.
Kurangi Waktu Nonton TV
Bagi otak, nonton tv seperti menatap dinding bata. Kurang stimulasi menurunkan aliran darah, komponen esensial untuk kesehatan otak. Menurut para ahli, nonton tv 2 jam seminggu sudah banyak. Tapi berapa pun jumlah yang Anda kurangi akan membantu.
Saran
Lakukan aktifitas malam di luar nonton tv. Baca , main game dengan keluarga, latihan main alat musik, atau main dengan kucing atau anjing
sumber : http://anekaresepgratis.com/2012/06/resep-strategi-menguatkan-otak/
Otak Kuat Seumur Hidup
Untuk berpikir jernih, cepat, ingatan tajam, dan bisa konsentrasi lebih lama, otak perlu dirawat secara baik. Berikut, langkah-langkah yang disarankan para ahli.
Tidur Baik
Tidur dalam yang terjadi sekitar 4 jam sesudah tidur, paling menguatkan otak, jelas periset di Center for Moleculer and Behavioral Neuroscience di Rutgers University, New Jersey. Pada tahapan tidur ini, otak mengkonsolidasi ingatan dan memindahkan informasi yang dipelajari dan hippocampus ke neocartex, tempat menyimpan ingatan jangka panjang.
Saran :
Atur jam tidur yang teratur yang membuat anda bisa tidur 7 atau 8 jam semalam. Kita tak bisa memperkirakan kapan terjadi tidur tahap dalam. KArena itu disarankan untuk mendapatkan tidur malam yang baik secara keseluruhan.
Belajar Secara Cerdik
Otak lebih reseptif terhadap informasi baru jika diterima dalam bentuk kelompok, disebut pembelajaran interval, jelas ahli saraf di Cold Spring Harbor LAboratory, New York. Belajar dengan cara ini bisa membentuk ingatan jangka panjang.
Saran :
Saat belajar sesuatu yang baru, buat sessi berpikir dalam. Lakukan aktifitas atau baca selama Anda suka, lalu istirahat paling sedikit 40 menit dan kembali belajar lagi.
Makanan Untuk Otak
Antioksidan di dalam hasil bumi mencegah kerusakan sel-sel dan jaringan otak. DHA, sejenis asam lemak omega-3 di dalam seafood, diduga membuat risiko Alzheimer turun 39%.
Saran :
Makan 5 sampai 8 saji sayuran ditambah 3 saji ikan per minggu, terutama salmon yang ditangkap liar dan tuna kalengan. Atau minum suplemen DHA.
Berpikir Positif
Periset North Carolina State University menemukan, orang-orang umur 60 tahun dan lebih tua yang terekspos pikiran negatif mendapatkan hasil terburuk pada tes ingatan dibanding grup yang tidak terekspos. Ketika memilih berpikir positif, otak belajar menerima informasi positif di prefrontal cortex, bagian otak yang bertanggungjawab untuk intuisi dan welas asih. Berpikir secara negatif dan bagian primitif dari otak diaktifkan, yaang lalu membangkitkan respons lari atau lawan ketika merasa takut.
Saran :
Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif. Semakin sering Anda melakukannya, akan terjadi secara otomatis di masa depan.
Rileks
Riset menunjukkan tegang dan marah kronik membuat cortisol diproduksi secara berlebihan, yang dapat merusak bagian penting otak untuk ingatan, hipocampus. Sebuah sutdi mengungkapkan, perempuan usia paruh baya yang sangat stres berkemungkinan lebih besar mengembangkan dementia di kemudian hari.
Saran :
Pikirkan apa yang membuat Anda marah dalam hidup keseharian dan ambil langkah-langkah untuk meredakan stres. Misalnya dengan menghindari situasi sulit atau atur lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
Olahraga Secara Teratur
Orang-orang yang olahraga secara teratur punya otak yang lebih besar dibanding yang tidak. Mereka juga menangkap keterampilan-keterampilan baru secara lebih cepat. aktifitas fisik meningkatkan zat kimia yang meningkatkan aliran darah dan petumbuhan otak.
Saran :
Latihan aerobik 30 menit, 6 hari seminggu. Studi-studi menunjukkan fungsi otak menurun ketika berhenti olahraga.
Kurangi Waktu Nonton TV
Bagi otak, nonton tv seperti menatap dinding bata. Kurang stimulasi menurunkan aliran darah, komponen esensial untuk kesehatan otak. Menurut para ahli, nonton tv 2 jam seminggu sudah banyak. Tapi berapa pun jumlah yang Anda kurangi akan membantu.
Saran
Lakukan aktifitas malam di luar nonton tv. Baca , main game dengan keluarga, latihan main alat musik, atau main dengan kucing atau anjing
sumber : http://anekaresepgratis.com/2012/06/resep-strategi-menguatkan-otak/