Pertemuan Percepatan Pencapaian Target MDGs

menkes_edited
Menteri Kesehatan RI
dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH
Jakarta, 14 – 16 Maret 2013 bertempat di hotel Millenium telah dilaksanakan Pertemuan Percepatan Pencapaian Target MDGs yang dihadiri oleh perwakilan dari 12 Provinsi yang mempunyai daya ungkit besar terhadap pencapaian target MDGs. Provinsi tersebut adalah  : Sumatera Utara,  Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi selatan, Papua, Papua Barat, dan NTT. Selain perwakilan dari provinsi, hadir pula para pejabat esselon 1 di lingkup kementerian kesehatan RI, Bappenas, BKKBN. Pertemuan yang dibuka oleh Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH ini diharapkan memperoleh rencana aksi pelaksanaan dalam pencapaian target MDGs berdasarkan hasil pemetaan masalah yang ada di setiap tingkat baik lintas program maupun lintas sektor terkait.
Dalam pidatonya, Menteri Kesehatan RI memaparkan empat indikator yang memerlukan kerja keras dalam pencapaiannya yaitu :
  1. Indikator peningkatan umur harapan hidup yang pada tahun 2012 mencapai 71,1 tahun dari target tahun 2014 yaitu 72 tahun
  2. Indikator peningkatan persentase cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang pada tahun 2012 mencapai 88,64% dari target tahun 2014 sebesar 90 %
  3. Indikator prevalensi pengidap HIV (persentase penduduk 15 tahun ke atas yang memiliki pengetahuan HIV dan AIDS) yang pada tahun 2012 mencapai 79,5% dari target tahun 2014 sebesar 90%
  4. Indikator persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan yang pada tahun 2012 mencapai 64,58% dari target tahun 2014 sebesar 80,10%
Sedangkan lima indikator yang sulit tercapai adalah :
  1. Indikator penurunan angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup yang pada tahun 2012 mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup dari target tahun 2014 sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup
  2. Indikator penurunan angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup yang pada tahun 2012 mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup dari target tahun 2014 sebesar 24 per 1000 kelahiran hidup
  3. Indikator penurunan Total Fertility Rate yang pada tahun 2012 mencapai 2,6 dari target tahun 2014 sebesar 2,1
  4. Indikator peningkatan persentase jangkauan akses sumber air bersih yang pada tahun 2012 mencapai 42,76% dari target tahun 2014 sebesar 68%
  5. Indikator penurunan kasus malaria (annual parasite index – API) yang pada tahun 2012 mencapai 1,69 dari target tahun 2014 sebesar 1

DSC_1413Setelah acara pembukaan oleh dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH , acara dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing unit utama di Kementerian Kesehatan yaitu dari Bina Upaya kesehatan, Binfar, Litbangkes, PPPL, PPSDM,  paparan khusus tentang pemanfaatan data Rifaskes . Selain paparan dari unit utama di kemenkes, dalam pertemuan ini dipaparkan pula kebijakan-kebijakan dari unit lain yaitu BKKBN dan Bappenas.
Setelah sesi paparan berakhir, acara  dilanjutkan dengan diskusi kelompok provinsi untuk menyusun langkah strategis yang akan ditempuh dalam rangka percepatan pencapaian target MDGs di provinsi masing-masing. Hasil dari diskusi tersebut selanjutnya di paparkan oleh masing-masing perwakilan dari provinsi untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari unit utama yang ada di Kementerian Kesehatan.
gabungan 2
Output pertemuan ini adalah tersusunnya matrik analisis masalah dan rencana tindak lanjut tahun 2014 di 12 provinsi, rencana aksi serta best practise dari dari masing-masing provinsi. Rangkaian kegiatan ditutup oleh Sekretaris Jenderal  Kementerian Kesehatan RIdr. Supriyantoro, Sp.P, MARS.\