A. Berdasarkan Cara / Jalur Pemakaian
1. Obat Luar
Obat luar adalah obat yang pemakaiannya tidak melalui saluran pencernaan (mulut). Termasuk obat luar adalah
· salep
· injeksi
· lotion
· tetes hidung,
· tetes telinga
· suppositoria, dan
· krim.
Obat golongan ini jika diserahkan oleh apotik kepada pasien selalu diberikan dengan etiket berwarna biru
2. Obat dalam
Ialah semua obat yang penggunaannya melalui mulut, masuk pada saluran pencernaan, bermuara pada lambung, dan usus halus. Contohnya adalah obat-obat berbentuk :
· Tablet
· Kapsul
· Sirup
B. Berdasarkan Sumber atau Asalnya
1. Tanaman
Bersumber dari akar, batang, daun, dan biji tanaman tertentu atau dari kandungan tanaman. Contoh : resin
2. Hewan
Berupa hormon atau enzim. Contoh : insulin
3. Mineral
Berupa elemen organik atau bentuk garamnya contoh : garam inggris
4. Sintesis
Kebanyakan obat bersumber dari sintesis. Kelebihannnya :
· Lebih murni
· Lebih stabil
· Dapat diperoleh dalam jumlah banyak
C. Berdasarkan Efek yang ditimbulkannya
1. Antiinfeksi
2. Antijamur
3. Antihistamin
4. Antihipertensi
5. Vaksin
6. Obat metabolik
7. Diagnostik
8. Anti kanker
D. Berdasarkan Bentuk sediaan
1. Padat : Ekstrak, serbuk, pil, tablet, suppositoria, kapsul, ovula
2. Cair : sirup, larutan, suspensi, linimen, lotion, infus
3. Semi Padat : salep, krim, gel, pasta
4. Gas : aerosol, oksigen, dan inhaler
E. Berdasarkan Penamaan
1. Obat generik (parasetamol)
2. Obat dengan nama dagang (contoh : panadol)
3. Obat dengan nama kimia
asetosal (generik)
salisilat (kimia)
aspirin (dagang)
F. Berdasarkan Kelas Terapi
1. Analgesik
2. Antipiretik
3. Antiinflamasi non steroid
4. Antipirai
5. Anestetik
6. Antialergi
7. Antidotum