Jika ada yang meminjam uang, sebaiknya teliti dulu. Bukan soal pelit, namun demi kesehatan keuangan pribadi, periksa kantong sendiri, sehingga memberikan bantuan dalam bentuk pinjaman tidak menjadi beban kelak.
Berikut adalah nasihat dari ahli keuangan dunia, Suze Ormans, seperti dikutip CNBC. "Hidup dengan model (berhati-hati dengan anggaran) ini, kelak akan membuat Anda bahagia," janji Ormans. Apa yang perlu dicek?
Tidak punya utang kartu kredit. Jika masih punya utang kartu kredit, bagaimana mau meminjamkan? Kendati baru bulan-bulan depan dibayarkan, ingat, itu juga utang yang harus dituntaskan.
Berikut adalah nasihat dari ahli keuangan dunia, Suze Ormans, seperti dikutip CNBC. "Hidup dengan model (berhati-hati dengan anggaran) ini, kelak akan membuat Anda bahagia," janji Ormans. Apa yang perlu dicek?
Tidak punya utang kartu kredit. Jika masih punya utang kartu kredit, bagaimana mau meminjamkan? Kendati baru bulan-bulan depan dibayarkan, ingat, itu juga utang yang harus dituntaskan.
Dana darurat delapan bulan. Sungguh penting memiliki dana darurat. Mungkin antara 6-8 bulan standar pendapatan rutin. Jika belum punya, untuk sementara jangan dulu jadi pemberi pinjaman.
Ingat dana pensiun. Percayalah, kata Ormans, suatu saat kita akan hidup bergantung dari dana pensiun yang sudah dirancang sejak dini. Karena itu, aman dulu.
Yakinkan ada dana bayar kredit rumah. Sebelum memberikan pinjaman, periksalah biaya kredit rumah yang harus dibayar tiap bulan. Jika masih perlu berupaya keras memenuhinya, sebaiknya penuhi dulu kebutuhan utama itu.
Amankah pekerjaan kita? Nah, ini penting. Jangan-jangan, sudah meminjamkan dana pekerjaan kita terancam. Pada saat seperti ini, sesunggunya kita bisa lebih membutuhkan dana tersebut ketimbang orang yang dipinjamkan.
Punya asuransi yang memadai. Jika ada rumah dan kendaraan, jangan lupa aset-aset tersebut perlu diasuransikan. Begitu juga dengan pentingnya asuransi kesehatan. Asuransi lain yang tak kelah pentingnya adalah pendidikan. Amankan dulu semua ini.
Lebih baik memberi. Ketika seseorang meminjam uang, itu artinya dia membutuhkan dana juga di hari yang akan datang. Jika semua hal di atas sudah terpenuhi, dan memang mampu, sunggu lebih arif jika memberi ketimbang meminjamkan.
Perhatikan jumlahnya. Jika pada akhirnya memutuskan untuk memberikan pinjaman saja ketimbang memberi, perhatikan jumlahnya. Yakinkan diri sendiri, jika dana tersebut tidak kembali maka tidak akan memberatkan anggaran pribadi.
sumber : http://komunitas-inspiratif.blogspot.com/2012/03/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum.html
